BIOGRAFI
John
Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 dan wafat di Edinburgh
Skotlandia, 17 Juli 1790 dalam umur 67 tahun. Beliau adalah seorang filsuf
berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya
yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth
of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang
menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta
dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah
salah satu pelopor sistem ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada
abad 18 di Eropa Barat dan pada abad 19 mulai terkenal disana.
Pada
umur 13 tahun, Smith memasuki Universitas Glasgow, dimana dia belajar filosofi
moral dibawah"si orang yang tidak boleh dilupakan" (sebagaimana Smith
memanggilnya) Francis Hutcheson. Di sini, Smith mengembangkan keinginan kuatnya
akan kebebasan, akal sehat, dan kebebasan berpendapat. Tahun 1740 dia
dianugrahi Snell exhibition dan memasuki Kampus Balliol, Oxford, tetapi seperti
William Robert Scott katakan, "Universitas Oxford dalam masanya memberikan
sedikit jika bantuan manapun yang diberikan apa yang harusnya merupakan kerja
seumur hidupnya," dan dia meninggalkan universitas itu tahun 1746. Dalam
Buku ke V dari The Wealth of Nations, Smith berkomentar pada instruksi kualitas
rendah dan aktivitas intelektual yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan di
Skotlandia. komentarnya ditujukan pada orang-orang yang dianugerahi kekayaan
dari kampus-kampus Oxford dan Cambridge, dimana membuat pemasukan dari para
profesor tidak berdasarkan pada kemampuan mereka untuk menarik murid, dan pada
fakta bahwa orang-orang yang menyaru sebagai men of letters bisa menikmati
kehidupan lebih nyaman dari mentri di Church of England.
Kemakmuran
Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil pengaruhnya Teori Moral
Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala pertahanan atau kritik atau
bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi manusia.
Karena kapitalisme laissez-faire seringkali dihubungkan dengan keegoisan tak
terkontrol, ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus
simpati kepada seseorang.
Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.
Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend sejarah menjauh dari mercantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.
Karir
di Edinburgh dan Glasgow
Tahun 1748 Smith memulai menguliahi umum di Edinburgh dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari kesejahteraan," dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad duapuluh, dimana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada sekitar tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama menandakan bahwa mmereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran penting selama Pencerahan di Skotlandi, dia merutinkan The Poker Club dari Edinburgh.
Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan". Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu, sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisanya pada evolusi bahasa terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada "kepentingan moral", juga tidak seperti Hume pada utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.
Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan dan membentuk apa yang Scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikannya sebagai "Bagian dari Draft Wealth of Nations", yang bertanggal sekitar 1763. Karya Cannan muncul sebagai Kuliah dalam Keadilan, Polisi, Pajak dan Senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai Kuliah dalam Jurispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.
Tahun 1748 Smith memulai menguliahi umum di Edinburgh dibawah bimbingan Lord Kames. Sebagian dari perkuliahannya menyinggung retorika dan belles-letters, tetapi nantinya dia akan mengambil subyek dari "kemajuan dari kesejahteraan," dan nantinya, di pertengahan atau akhir abad duapuluh, dimana dia pertama kalinya mengemukakan filosofi ekonomi dari "sistem yang jelas dan sederhana dari kebebasan alamiah" dimana dia menyatakan hal tersebut ke khalayak dalam buku karangannya The Wealth of Nations. Pada sekitar tahun 1750 dia bertemu filusuf David Hume, yang merupakan seniornya terpaut sepuluh tahun. Hubungan dan kesamaan opini yang dapat ditemukan dalam detil dari tulisan mereka mencakup sejarah, politik, filosofi, ekonomi, dan agama menandakan bahwa mmereka berdua memiliki persekutuan intelektual yang dekat dan persahabatan dibanding orang lain yang mana akan memerankan peran penting selama Pencerahan di Skotlandi, dia merutinkan The Poker Club dari Edinburgh.
Tahun 1751 Smith ditunjuk sebagai ketua dewan logika di Universitas Glasgow, dipindahkan tahun 1752 ke Dewan filosofi moral Glasgow, pernah ditinggali oleh gurunya yang terkenal, Francis Hutcheson. Kuliahnya mencakup etika, retorika, jurispundens, politik ekonomi, dan "polisi dan keuntungan". Tahun 1759 dia menerbitkan Teori dari Sentimen Moral, memasukan sebagian kuliahnya di Glasgow. Karya ini, yang membangun reputasi Smith masa itu, menjelaskan bagaimana komuikasi manusia bergantung pada simpati antara agen dan penonton (itu, sang individual dan anggota masyarakat yang lain). Analisanya pada evolusi bahasa terkadang superfisial, seperti yang ditunjukkan 14 tahun kemudian oleh penelitian yang lebih dalam pada bahasa primitif oleh Lord Monboddo dalam karyanya berjudul Asal Muasal dan Perkembangan Bahasa kapasitas Smith akan pengaruh, persuasif, atau argumen retorikal, lebih banyak dalam buktinya. Dia mendasarkan penjelasannya tidak, seperti Lord Shaftesbury ketiga dan Hutcheson lakukan pada "kepentingan moral", juga tidak seperti Hume pada utilitarianisme, tetapi berdasarkan atas simpati.
Smith sekarang memulai memberi perhatian lebih pada jurisprudensi dan ekonomi di dalam kuliahnya dan sedikit pada teorinya tentang moral. Kesan yang didapatkan sama ke pengembangan ide-idenya pada ekonomi politik dari catatan kuliahnya oleh seorang mahasiswa sekitar tahun 1763 yang nantinya diedit oleh Edwin Cannan dan membentuk apa yang Scott, penemu dan penerbitnya, mendeskripsikannya sebagai "Bagian dari Draft Wealth of Nations", yang bertanggal sekitar 1763. Karya Cannan muncul sebagai Kuliah dalam Keadilan, Polisi, Pajak dan Senjata. Sebuah versi lebih lengkap diterbitkan sebagai Kuliah dalam Jurispundensi di edisi Glasgow tahun 1976.
Karakter
Pribadi dan Pandangan-Pandangan
Sangat sedikit yang diketahui tentang Adam Smith selain dari apa yang bisa dideduksi dari karya-karyanya yang sudah diterbitkan. Semua paper pribadinya sudah dihancurkan setelah kematiannya. Dia tidak menikah dan sepertinya mempertahankan hubungan dekat dengan ibunya, dimana dia tinggal setelah pulang dari Perancis dan mendahului kematian Smith hanya 6 tahun berselang. Kesaksian kontemporer menjelaskan Smith sebagai eksentrik tetapi intelektual yang dermawan dan ramah, kepikunan yang komikal, dengan kebiasaan yang berulang tentang pidato dan memberi senyuman yang "ramah tanpa ekspresi”.Kesabarannya disebut memiliki nilai penting dalam pekerjaannya sebagai administrasi Glasgow. Setelah kematiannya ditemukan bahwa sebagian besar pendapatannya disumbangkan secara rahasia olehnya.
Sangat sedikit yang diketahui tentang Adam Smith selain dari apa yang bisa dideduksi dari karya-karyanya yang sudah diterbitkan. Semua paper pribadinya sudah dihancurkan setelah kematiannya. Dia tidak menikah dan sepertinya mempertahankan hubungan dekat dengan ibunya, dimana dia tinggal setelah pulang dari Perancis dan mendahului kematian Smith hanya 6 tahun berselang. Kesaksian kontemporer menjelaskan Smith sebagai eksentrik tetapi intelektual yang dermawan dan ramah, kepikunan yang komikal, dengan kebiasaan yang berulang tentang pidato dan memberi senyuman yang "ramah tanpa ekspresi”.Kesabarannya disebut memiliki nilai penting dalam pekerjaannya sebagai administrasi Glasgow. Setelah kematiannya ditemukan bahwa sebagian besar pendapatannya disumbangkan secara rahasia olehnya.
Telah terjadi beberapa
debat terhadap pandangan relijius dari Adam Smith. Ayahnya memiliki
ketertarikan besar pada Kekristenan dan merupakan sayap moderat dari gereja
Skotlandia (gereja nasional di Skotlandia sejak 1690). Smith mungkin pergi ke
Inggris untuk meniti karir didalam Gereja Inggris: pernyataan ini kontroversial
dan bergantung pada status eksibisi Snell. Di Oxford, Smith menolak Kristen dan
dipercaya kalau dia pulang ke Skotlandia sebagai Deis.
Ekonom Ronald Coase,
bagaimanapun, telah menantang pandangan kalau Smith merupakan seorang Deist,
menyatakan bahwa, ketika Smith mungkin dihubungkan sebagai "Arsitek Besar
Alam Semesta", sarjana lain telah "jauh melebih-lebihkan perluasan
sampai dimana Adam Smith telah memasuki sebuah keyakinan dalam sebuah Tuhan
Pribadi". Dia mendasari analisa ini dari sebuah remark dalam The Wealth of
Nations dimana Smith menulis kalau keingintahuan umat manusia tentang
"fenomena luarbiasa dari alam" seperti "generasi, kehidupan,
pertumbuhan dan kematian dari tanaman dan binatang" telah membuat manusia
untuk "memasukkannya dalam akal sehat mereka". Coase mencatat
observasi Smith dimana: "Takhayul pertama-tama ditujukkan untuk memenuhi
keingintahuan, dengan menghubungkan semua penampakan menakjubkan pada agensi
tentang Tuhan". Bagaimanapun, kepercayaan ini tidak bertentangan dnegan
Deisme, sebuah sistem kepercayaan yang memegang ide sekptis tentang Tuhan
pribadi.
Pengaruh
akan karyanya
Tidak
lama sebelum kematiannya Smith menghancurkan nyaris semua manuskrip miliknya.
Pada tahun terakhirnya dia sepertinya telah merencanakan dua keterilmuan besar,
satu dalam teori dan sejarah hukum dan satu dalam ilmu sains dan kesenian.
Terbitan setelah kematiannya Essays on Philoshopical Subjects (1795) mungkin
berisi bagian dari apa yang akan menjadi pembelokan selanjutnya.
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul di tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.
The
Wealth of Nations juga menolak pernyataan Psiokrat dalam pentingnya lahan,
malah, Smith percaya bahwa buruh merupakan proritas tinggi, dan pembagian buruh
akan berakibat pada kenaikan signifikan pada produksi. Smith memakai contoh
dengan pembuatan jepitan. Satu pekerja bisa membuat duapuluh pin sehari. Tapi jika
sepuluh orang dibagi menjadi delapanbelas langkah yang diperlukan membuat
sebuah jepitan, mereka bisa membuat 48.000 jepitan dalam sehari. Nations sangat
sukses, dan faktanya, hal ini mengakibatkan pengosongan sekolah ekonomi yang
lebih tua dan ekonom lebih muda, seperti Thomas Malthus dan David Ricardo,
fokus dalam memperbaiki teori Smith kedalam apa yang akan dikenal sebagai
ekonomi klasik. Baik ekonomi modern dan, secara terpisah, ekonomi Marxisan
bergantung sekali pada ekonomi klasik. Malthus mengembangkan ruminasi Smith
dalam overpopulasi, sedangkan Ricardo percaya pada "hukum besi upah"
- dimana ledakan populasi bisa mencegah upah melewati tingkat yang rasional.
Smith memberi solusi pada kenaikan upah dengan kenaikan produksi, pandangan yang
dianggap lebih akurat sekarang ini.
Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke pasar, kompetisi yang meningkat diantara para manufaktur dan kenaikan penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga produksinya, harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.
Satu dari poin utama The Wealth of Nations adalah pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" (sebuah imej yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments, tetapi pertamakali dipakai dalam esai miliknya, "Sejarah Astronomy"). Jika sebuah kelangkaan produk terjadi, misalnya, maka harganya naik, membuat marjin keuntungan yang membuat insentif bagi yang lain untuk masuk ke produksi tersebut, dan mengatasi kelangkaan. Jika terlalu banyak produsen yang msauk ke pasar, kompetisi yang meningkat diantara para manufaktur dan kenaikan penawaran akan menurunkan harga di produk tersebut sampai titik dimana harga produksinya, harga natural. Bahkan jika keuntungan sampai kosong pada "harga natural", maka akan ada insentif untuk memproduksi barang dan jasa, dan semua ongkos produksi, termasuk kompensasi untuk buruh pemilik, juga dimasukkan dalam harga barang jual. Jika harga jatuh dibawah keuntungan kosong, produsen akan keluar dari pasar, jika mereka berada diatas keuntungan kosong, produsen akan masuk ke pasar. Smith percaya kalau motif manusia seringkali egois dan tamak, kompetisi dalam pasar bebas akan bertujuan menguntungkan masyarakat seluruhnya dengan memaksa harga tetap rendah, dimana tetap membangun dalam insentif untuk bermacam barang dan jasa. Selain itu, dia cemas akan pebisnis dan melawan formasi monopoli.
Smith
dengan keras menyerang pembatasan antik oleh pemerintah dimana dia pikir
batasan tersebut memundurkan ekspansi industri. Faktanya, dia menyerang hampir
semua bentuk intervensi pemerintah dalam proses ekonomi, termasuk tarif,
berpendapat bahwa hal tersebut membuat inefisiensi dan harga tinggi pada jangka
panjang. Teori ini kemudian dikenal dengan "laissez-faire",
yang berarti "biarkan mereka lakukan", mempengaruhi legislastif
pemerintah di tahun-tahun berikutnya, khususnya selama abad ke 19.
(Bagaimanapun dia tidak melawan pada pemerintahan. Smith menganjurkan edukasi
publik bagi orang dewasa miskin, sistem institusional yang tidak non laba untuk
industri swasta, judisiari, dan pasukan berdiri.)
Dua dari kutipan yang paling terkenal dan paling sering digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:
Dua dari kutipan yang paling terkenal dan paling sering digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:
“bukanlah kebaikan dari
tukang daging, tukang bir, atau tukang roti yang kita harapkan pada makan malam
kita, tetapi kepedulian mereka pada kepentingan mereka sendiri. Kita
mengenalkan diri kita, tidak pada kemanusiaan mereka tetapi pada kecintaan
mereka pada diri sendiri, dan tidak pernah bicara pada mereka atas keperluan
kita tetapi untuk keuntungan mereka.
Sebagaimana setiap individu maka mengusahakan sebanyak apa yang ia bisa sehingga ia bisa menggunakan modal miliknya dalam mendukung insutri dalam negeri, dan juga untuk mengarahkan industri yang produksinya mungkin merupakan nilai terbesar. Setiap individu buruh yang diperlukan untuk memasang nilai yang tepat dari masyarakat sebaik yang ia bisa. Dia secara umum tidak mempromosikannya untuk kepentingan publik, tidak juga tau sebanyak apa dia mempromosikannya. Dengan memprefrensikan dukungan dari dalam negeri ke industri asing, dia bertujuan hanya untuk keamanan dirinya sendiri, dan dengan mengarahkan industri tersebut dalam sikap dimana produksinya merupakan nilai terbesarnya, dia hanya memikirkan keuntungan dirinya sendiri, dan dia dalam hal ini, seperti kasus lainnya, dipandu oleh tangan-tangan tak terlihat untuk menghasilkan sebuah akhir dimana akhir tersebut bukan bagian dari tujuannya. Tidak juga selalu merupakan yang lebih buruk bagi masyarakat yang mana hal tersebut bukan merupakan bagian darinya. Dengan mengejar keuntungan dirinya sendiri secara berkala dia secara teratur menghasilkan apa yang berakibat bagi masyarakat lebih dari yang ia perkirakan akan hasilnya. Saya tidak pernah bertemu banyak kebaikan yang terjadi dengan siapapun yang berdagang dalam barang publik. Ini merupakan emosi yang kuat, sebenarnya, tidak begitu umum diantara para pedagang, dan sangat sedikit kata-kata yang bisa digunakan untuk meyakinkan tidak melakukan hal tersebut pada mereka.
Kutipan favorit lain, yang biasanya digunakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of Nations adalah:
Sebagaimana setiap individu maka mengusahakan sebanyak apa yang ia bisa sehingga ia bisa menggunakan modal miliknya dalam mendukung insutri dalam negeri, dan juga untuk mengarahkan industri yang produksinya mungkin merupakan nilai terbesar. Setiap individu buruh yang diperlukan untuk memasang nilai yang tepat dari masyarakat sebaik yang ia bisa. Dia secara umum tidak mempromosikannya untuk kepentingan publik, tidak juga tau sebanyak apa dia mempromosikannya. Dengan memprefrensikan dukungan dari dalam negeri ke industri asing, dia bertujuan hanya untuk keamanan dirinya sendiri, dan dengan mengarahkan industri tersebut dalam sikap dimana produksinya merupakan nilai terbesarnya, dia hanya memikirkan keuntungan dirinya sendiri, dan dia dalam hal ini, seperti kasus lainnya, dipandu oleh tangan-tangan tak terlihat untuk menghasilkan sebuah akhir dimana akhir tersebut bukan bagian dari tujuannya. Tidak juga selalu merupakan yang lebih buruk bagi masyarakat yang mana hal tersebut bukan merupakan bagian darinya. Dengan mengejar keuntungan dirinya sendiri secara berkala dia secara teratur menghasilkan apa yang berakibat bagi masyarakat lebih dari yang ia perkirakan akan hasilnya. Saya tidak pernah bertemu banyak kebaikan yang terjadi dengan siapapun yang berdagang dalam barang publik. Ini merupakan emosi yang kuat, sebenarnya, tidak begitu umum diantara para pedagang, dan sangat sedikit kata-kata yang bisa digunakan untuk meyakinkan tidak melakukan hal tersebut pada mereka.
Kutipan favorit lain, yang biasanya digunakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of Nations adalah:
“Orang-orang
dari perdagangan yang sama terkadang bertemu bersama, bahkan untuk
bersenang-senang dan perpisahan, tetapi percakapannya akan berakhir dengan
konspirasi melawan publik, atau dalam hal tertentu untuk menaikkan harga.
Mustahil sebenarnya untuk mencegah pertemuan seperti ini, dengan hukum manapun
yang akan ditimpakan, atau akan konsisten dengan kebebasan dan keadilan. Tetapi
dengan hukum tidak bisa menghindarkan masyarakat dari perdagangan yang sama
untuk terkadang bertemu bersama,itu seharusnya tidak berakibat apapun untuk
memfasilitasi pertemuan seperti itu, lebih kurang untung membuat mereka dibutuhkan.”
Telaah
Kritis Pemikiran Klasik Adam Smith
Pemikiran
Klasik Adam Smith memang lebih banyak berbicara pada segi ekonomi. Selain
sebagai bibit system perekonomian dunia, pemikiran ini pun tak pernah berubah, Adam
Smith sempat ditentang oleh kaum sosialis komunis khususnya Marx dan Engel,
tapi system ini tetap menang, bukannya dihapus tapi diperbaiki oleh para pakar
ekonomi politik internasional. Seakan pemikiran ini tak pernah mau dilepas,
selalu dipercantik wajahnya, baik oleh Malthus, Ricardo, Say, dan paling
berpengaruh dalam hal perubahan adalah J. M. Keynes.
Pemikiran
klasik Adam Smith, yang sangat terkenal dengan leissez faire-leissez passer dan
invisible hands sangat sederhana dan pada tahap awal implementasinya dalam
perekonomian masa itu memang sangat efektif. Terlihat dengan jelas bahwa
pemikiran yang dikembangkan Adam Smith kala itu berhasil mengangkat
perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat kala itu. Seperti yang kita
tahu, sebelum pemikiran ekonomi klasik ini diterima dalam masyarakat, dunia
berada pada masa merkantilis dimana negara memiliki peranan yang sangat besar
dalam penentuan kebijakan ekonominya, perdagangan luar negeri hanya boleh
dilakukan oleh pihak negara, sehingga terjadi kesenjangan yang sangat besar
dimana saudagar yang pada umumnya juga adalah para negarawan semakin
semena-mena dalam hal penguasaan modal.
Hal
ini lah yang dibawa oleh Smith dan kaum fisiokratis, bahwa semestinya bukan
negara yang mengatur. Setiap individu diyakini memiliki hak masing-masing untuk
merasakan kenikmatan. Karena itu, perekonomian adalah bidang yang semestinya
harus dibedakan dengan bidang yang lain dalam kehidupan, karena ini bersentuhan
langsung pada kehidupan manusia. Perekonomian harus dilepaskan dari intervensi
pihak manapun, biarkan semuanya berjalan seperti apa adanya.
Individualis,
setiap orang akan memperjuangkan kepentingannya sendiri. Jika ini berjalan
dengan maksimal dan sempurna, maka tanpa disadari dan tanpa diminta-minta, akan
tercipta suatu keadaan kesetimbangan baik ekonomi dan politik dalam kehidupan
bermasyarakat. Hal ini lah yang dipahami Smith, tapi ada hal yang terlupakan
dalam pembahasannya yang kemudian disadari oleh Malthus, yakni tingkat
pertumbuhan populasi manusia.
Smith tidak memperhitungkan pertumbuhan populasi manusia. Hal tersebut yang saya gambarkan di atas memang memiliki kemungkinan untuk terjadi, namun bagaimana jika pertumbuhan populasi terus meningkat? Dimana penghuni-penghuni baru bumi tersebut akan memperjuangkan hak dan kepentingannya untuk hidup jika sudah tak ada lagi tanah. Mengingat tingkat pertumbuhan tanah tetap dan populasi manusia terus meningkat setiap tahunnya.
Smith tidak memperhitungkan pertumbuhan populasi manusia. Hal tersebut yang saya gambarkan di atas memang memiliki kemungkinan untuk terjadi, namun bagaimana jika pertumbuhan populasi terus meningkat? Dimana penghuni-penghuni baru bumi tersebut akan memperjuangkan hak dan kepentingannya untuk hidup jika sudah tak ada lagi tanah. Mengingat tingkat pertumbuhan tanah tetap dan populasi manusia terus meningkat setiap tahunnya.
Jika
korelasi antara tanah dan populasi manusia ini tidak mendapat perhatian, maka
Malthus meramalkan bahwa suatu saat nanti akan ada masa dimana
individu-individu untuk memperjuangkan hidupnya baik ekonomi maupun politik
akan saling memperebutkan tanah, sehingga memicu terjadinya konflik, dan bias
saja memicu terjadinya perang.
Selain itu, walaupun sifat egois menurut Smith adalah hal yang positif dalam system mekanisme pasar yang dikembangkannya, tapi saya masih tetap menaruh keraguan akan hal itu. Dalam proses perdagangan, kita tentu melakukan sebuah kegiatan dagang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Keuntungan ini kemudian akan kita kumpul untuk diinvestasikan dalam bentuk lain. Penginvestasian dalam bentuk lain ini lah yang kemudian bertentangan dengan paham yang disebarkan Smith. Pemikiran Smith tak bisa membendung hasrat setiap orang untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya, termasuk untuk menginvestasikan kapitalnya dalam berbagai bentuk, walau itu mengambil ruang lingkup kerja individu lain. Sesungguhnya itu lah yang terjadi pada masa sekarang sehingga orang-orang kaya akan semakin kaya dengan menginvestasikan kapitalnya dalam berbagai bentuk dan orang miskin akan tetap miskin begitu saja atau malah semakin miskin karena tergantung dengan lapangan pekerjaan yang dibentuk oleh orang kaya tadi.
Karena orang miskin tadi tergantung pada lapangan pekerjaan yang dibentuk oleh orang kaya tadi, mengingat orang miskin memang membutuhkan pekerjaan, maka orang kaya yang memiliki modal capital tadi bias saja mengontrol upah yang diberikan pada pekerjanya. Bahkan pada beberapa kasus, para pemodal juga mengambil laba dari upah yang diberikan pada pekerjanya. Dan para pekerja hanya bias diam saja karena mereka berpikiran lebih baik diupah sedikit daripada dipecat dan menganggur.
Selain itu, walaupun sifat egois menurut Smith adalah hal yang positif dalam system mekanisme pasar yang dikembangkannya, tapi saya masih tetap menaruh keraguan akan hal itu. Dalam proses perdagangan, kita tentu melakukan sebuah kegiatan dagang untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Keuntungan ini kemudian akan kita kumpul untuk diinvestasikan dalam bentuk lain. Penginvestasian dalam bentuk lain ini lah yang kemudian bertentangan dengan paham yang disebarkan Smith. Pemikiran Smith tak bisa membendung hasrat setiap orang untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya, termasuk untuk menginvestasikan kapitalnya dalam berbagai bentuk, walau itu mengambil ruang lingkup kerja individu lain. Sesungguhnya itu lah yang terjadi pada masa sekarang sehingga orang-orang kaya akan semakin kaya dengan menginvestasikan kapitalnya dalam berbagai bentuk dan orang miskin akan tetap miskin begitu saja atau malah semakin miskin karena tergantung dengan lapangan pekerjaan yang dibentuk oleh orang kaya tadi.
Karena orang miskin tadi tergantung pada lapangan pekerjaan yang dibentuk oleh orang kaya tadi, mengingat orang miskin memang membutuhkan pekerjaan, maka orang kaya yang memiliki modal capital tadi bias saja mengontrol upah yang diberikan pada pekerjanya. Bahkan pada beberapa kasus, para pemodal juga mengambil laba dari upah yang diberikan pada pekerjanya. Dan para pekerja hanya bias diam saja karena mereka berpikiran lebih baik diupah sedikit daripada dipecat dan menganggur.
Deskripsi
tadi sebenarnya bukan pembantahan atas pemikiran Smith yang mengatakan bahwa
dengan mekanisme pasar, maka pengangguran akan berkurang karena banyak
dimanfaatkan sebagai tenaga kerja dalam pasar, melainkan penjelasan bahwa apa
yang diramalkan Smith memang benar, tapi terdapat unsur ketidakadilan dan
pemaksaan bahkan penindasan dan eksploitasi oleh pihak yang bermodal dan tidak
bermodal di sini.
Walaupun setiap orang bergerak dengan kepentingan dirinya masing-masing, tapi tidak ada yang menjamin bahwa proses pemenuhan kebutuhan individu tadi baik dalam bidang politik dan ekonomi tidak merugikan atau memanfaatkan pihak lain. Keluhuran dalam bersikap dan selalu ada maksud lain dalam setiap kegiatan, itulah yang menjadi penyakit para pelaku ekonomi politik internasional saat ini. Sehingga, semangat yang sebenarnya luhur yang dibawa Smith semakin bergeser dari porosnya.
Walaupun setiap orang bergerak dengan kepentingan dirinya masing-masing, tapi tidak ada yang menjamin bahwa proses pemenuhan kebutuhan individu tadi baik dalam bidang politik dan ekonomi tidak merugikan atau memanfaatkan pihak lain. Keluhuran dalam bersikap dan selalu ada maksud lain dalam setiap kegiatan, itulah yang menjadi penyakit para pelaku ekonomi politik internasional saat ini. Sehingga, semangat yang sebenarnya luhur yang dibawa Smith semakin bergeser dari porosnya.
Pemikiran
ini mati karena keserakahan yang tidak terbendung. Hal ini terbukti dengan The
Great Depresion pada tahun 1930-an. Pada masa itu diyakini sebagai masa
kegagalan implementasi pemikiran Smith. Pasar terlalu bebas untuk dilepas dengan
orang-orang yang serakah sehingga barang diproduksi terlalu banyak, konsumsi
kredit pun sangat tinggi, yang memicu terjadinya inflasi yang besar.
Munculah
kemudian Keynes dengan pemikirannya yang lagi-lagi mempercantik wajah ekonomi
klasik yang dikembangkan Smith. Menurutnya, untuk mengontrol laju perekonomian,
dibutuhkan campur tangan negara sebagai pengontrol dan pengawas, agar semuanya
terkendali dan tetap pada jalurnya. Walaupun teori ini terbantahkan pada tahun
1970-an karena lagi-lagi terjadi depresi saat itu, tapi pemikiran ini cukup
membantu pada proses penyelamatan pemikiran Smith dari The Great Deppresion
1930.
Sebenarnya
pemikiran klasik Adam Smith ini, untuk masa sekarang, sudah tidak relevan lagi
untuk digunakan karena sudah terlalu banyak pembantahan-pembantahan yang
terungkap dari kegagalannya. Namun, entah mengapa para pemikir ekonomi politik
dunia tetap saja melanjutkan semangat perdagangan bebas dan liberalisasi
walaupun dalam wajah yang lain dan terus saja mempercantik pemikiran Smith ini.
Bahkan, tak jarang dari berbagai organisasi internasional yang ada di dunia,
negara-negara berkembang dipaksa untuk mengikuti pola piker liberalisasi
ekonomi. Dapat dilihat dari bagaimana negara-negara berkembang didoktrin
sedemikian rupa untuk mengembangkan pembangunan wilayahnya walaupun belum siap
sehingga mesti meminjam uang pada badan moneter internasional.
Negara-negara
berkembang seakan tak punya pilihan lain selain mengikuti pola yang memang
telah dibentuk sejak berabad lalu sehingga bagaimana agar pola komando itu
tetap dipegang oleh mereka yang berada di belahan barat bumi yang dianggap
sebagai kelompok negara maju. Sempat ada penentangan dari kaum sosialis komunis
dengan pemikiran Marx dan tokoh-tokoh yang menjadi pengikutnya, tapi pemikiran
ini tidak mendapat perhatian lebih oleh para pihak yang memegang kendali.
Pemikiran
Marx dan Engels dengan teori sosialis komunis nya semestinya memiliki peluang
untuk diyakini secara lebih luas kala system mekanisme pasar mengalami
kegagalan terbesarnya pada Great Depresion tahun 1930-an, tetapi ternyata tidak
demikian. Sistem yang berkembang dari pemikiran Smith yang sudah jelas gagal
bukannya ditinggalkan melainkan dipercantik oleh pakar-pakar ekonomi lain untuk
menyelamatkan system liberalisasi itu sendiri. Bahkan sekarang, negara-negara
yang tadinya memiliki paham sosialis komunis yang sangat bertentangan dengan
paham liberal lambat laun berubah wajah juga menjadi liberal. Hal seperti ini
yang dialami Rusia dan Cina. Dan sayangnya, realita seperti ini semakin
meyakinkan dunia bahwa untuk berkembang dalam bidang ekonomi, kita harus
mengikuti tatanan perekonomian global yang telah dikonsep sedemikian rupa,
seakan tak ada pilihan lain.Wajah ekonomi politik klasik yang dikembangkan Adam
Smith dengan Liberalisasi seakan tak pernah padam, hanya berubah wajah yang
membuatnya tak lekang oleh waktu,
Teori Laissez-faire Adam Smith
Laissez-faire
adalah sebuah frasa bahasa Perancis yang berarti "biarkan
terjadi" (secara harafiah "biarkan berbuat"). Istilah ini
berasal dari diksi Perancis yang digunakan pertama kali oleh para psiokrat
pada abad ke 18 sebagai bentuk perlawanan terhadap intervensi pemerintah dalam
perdagangan. Laissez-faire menjadi sinonim untuk ekonomi
pasar bebas
yang ketat selama awal dan pertengahan abad ke-19. Secara umum, istilah ini
dimengerti sebagai sebuah doktrin ekonomi yang tidak menginginkan adanya campur
tangan pemerintah dalam perekonomian. Pendukung doktrin ini berpendapat bahwa
suatu perekonomian
perusahaan swasta (private-enterprise
economy) akan mencapai tingkat efesiensi yang lebih tinggi dalam
pengalokasian dan penggunaan sumber-sumber ekonomi yang langka dan akan
mencapai pertumpuhan ekonomi yang lebih besar bila dibandingkan dengan perekonomian
yang terencana secara terpusat (centrally planned economy). Pendapat ini didasarkan pada
pemikiran bahwa kepemilikan pribadi atas sumber daya dan kebebasan penuh untuk
menggunakan sumber daya tersebut akan menciptakan dorongan kuat untuk mengambil
risiko dan bekerja keras. Sebaliknya, birokrasi pemerintah cenderung mematikan
inisiatif dan menekan perusahaan.
Dalam pandangan laissez-faire, kewajiban negara
bukanlah melakukan intervensi untuk menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk
menjadikan sebuah negara makmur untuk melindungi rakyatnya dari kemiskinan,
melainkan bersandar pada sumbangan dan sistem pasar. Laissez faire juga
menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh memberi hak khusus dalam bisnis.
Misalnya, penganut dari laissez-faire mendukung ide yang menyatakan bahwa pemerintah
tidak boleh membuat monopoli legal atau
menggunakan kekuasaan dan paksaan untuk merusak monopoli de facto.
Pendukung dari laissez-faire juga mendukung ide perdagangan
bebas dalam artian negara tidak boleh melakukan proteksi, seperti tarif dan subsidi,
di wilayah ekonominya.
Pada masa awal dari teori ekonomi
Eropa dan Amerika, kebijakan laissez-faire terbentuk konflik dengan merkantilisme, yang telah menjadi sistem
dominan di Britania raya, Spanyol, Perancis dan negara Eropa lainnya pada masa
kejayaannya.
Istilah laissez-faire
sering digunakan bergantian dengan istilah "pasar bebas".
Beberapa menggunakan laissez-faire
untuk merujuk pada perilaku "biarkan terjadi, biarkan lewat" dalam
hal-hal di luar ilmu ekonomi.
Laissez-faire dihubungkan dengan Liberalisme klasik, libertarianisme dan Obyektivisme.
Asalnya dikenalkan dalam bahasa Inggris tahun 1774, oleh George Whatley, dalam buku
Principles of Trade, yang di
dampingi oleh Benjamin Franklin. Ekonom klasik, seperti Thomas
Malthus, Adam Smith dan David Ricardo tidak
menggunakan istilah ini. Jeremy Bentham menggunakan ini, tetapi hanya
dalam Liga Hukum Anti-Jagung
dan nyaris sama dengan pengertian Inggrisnya.
Laissez-faire
Sekarang
Kebanyakan negara modern industrialis sekarang
tidak mewakilkan laissez-faire dalam prinsip maupun kebijakannya, karena
biasanya mereka melibatkan sejumlah besar intervensi pemerintah
dalam ekonomi. Intervensi ini termasuk upah minimum,
kesejahteraan
korporasi, antitrust, nasionalisasi, dan kesejahteraan sosial di antara bentuk lain
dari intervensi pemerintah. Subsidi untuk bisnis dan agrikultur, kepemilikan pemerintah
pada beberapa industri (biasanya dalam sumber daya alam), regulasi dari kompetisi
pasar, pembatasan perdagangan dalam bentuk tarif protektif - kuta
impor - atau regulasi internal yang mengntungkan industri domestik, dan bentuk
lain favoritme pemerintah.
Menurut 2007 Index of
Economic Freedom yang dikeluarkan Heritage Foundation, 7 negara dengan ekonomi
paling bebas ialah : Hong Kong, Singapura,
Singapura,
Australia,
Amerika
Serikat dan Irlandia (semuanya merupakan bekas jajahan Britania).
Hong Kong diperingkat satu dari 12 tahun berturut-turut dalam indeks yang
tujuannya "menghitung äbsennya koersi pemerintah pada pembatasan produksi,
distribusi, atau konsumsi barang dan jasa lebih jauh dari keperluan dari penduduk
untuk memproteksi dan menetapkan kebebasan itu sendiri. Milton
Friedman memuji pendekatan laissez faire oleh Hong Kong yang
mengubah kemiskinan menjadi kemakmuran dalam 50 tahun.
Bagaimanapun pada konfrensi pres pada 11 September
2006, Donald Tsang,
Eksekutif dari Hong Kong berkata kalau "Non-Proteksionisme
positif merupakan kebijakan yang diusulkan oleh Mentri Keuangan
sebelumnya, tetapi kita tidak pernah berkata kalau ketia masih menggunakannya
sebagai kebijakan kami yang sekarang.... Kami lebih senang dijulukji dengan
kebijakan 'pasar-besar, pemerintah kecil'." Respon dalam Hong Kong terbagi
secara luas, sebagian melihat sebagai pengumuman untuk meninggalkan
non-intervesionisme positif, yang lain melihatnya sebagai respon yang lebih
realistis ke kebijakan pemerintah pada beberapa tahun terakhir, seperti
intervensi pada pasar modal untuk mencegah kehancuran.
Teori
Ekonomi
Laissez-faire
berarti bahwa mahzab pemikiran ekonomi neoklasik memegang pandangan pasar yang
murni atau liberal secara ekonomi: bahwa pasar bebas
sebaiknya dibiarkan pada seperti apa adanya, dan akan didispensasikan dengan
inefisiensi dalam cara yang lebih bebas dan cepat seperti pemberian harga,
produksi, konsumsi, dan distribusi dari barang dan jasa dibuat untuk ekonomi
yang lebih baik atau efisien.
Ekonom Adam Smith
dalam bukunya 'Wealth of Nations' berpendapat bahwa sebuah
"tangan tak terlihat" dari pasar akan memandu masyarakat
untuk bertindak dengan mengikuti kepentingan pribadi mereka sendiri, karena
satu-satunya cara menghasilkan uang adalah dengan melalui pertukaran secara
sukarela, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan uang dari masyarakat adalah
untuk memberikan apa yang mereka inginkan. Smith menunjukkan kalau seseorang
tidak mendapatkan makan malam dengan mengandalkan belas kasih dari tukang
daging, petani atau tukang roti. Tapi mereka mengandalkan kepentingan pribadi
mereka dan membayar mereka atas kerja keras mereka.
Ide sentral The Wealth of Nations adalah pasar
bebas yang bergerak menurut mekanisme pasar yang dianggapnya secara otomatis
bisa memprodusir macam dan jumlah barang yang paling disenangi dan diperlukan
masyarakat konsumen. Misalnya, persediaan barang yang justru disenangi merosot,
dengan sendirinya harga akan naik dan kenaikan harga ini akan mendatangkan
untung banyak bagi siapa saja yang memproduksinya. Karena untung banyak,
pabrik-pabrik lain tergerak untuk memproduksi juga. Akibat dari kenaikan
produksi tidak bisa tidak akan menyingkirkan keadaan kekurangan barang. Lagi
pula, kenaikan suplai dalam kaitan dengan kompetisi antar pelbagai perusahaan
akan cenderung menurunkan harga komoditi pada tingkat harga yang
"normal," misalnya ongkos produksinya. Tak ada pihak mana pun yang
membantu melenyapkan kelangkaan, tetapi kelangkaan itu akan teratasi dengan
sendirinya. "Tiap orang," kata Smith "cenderung mencari
keuntungan untuk dirinya, tetapi dia "dituntun oleh tangan gaib untuk
mencapai tujuan akhir yang bukan menjadi bagian keinginannya. Dengan jalan
mengejar kepentingan dirinya sendiri dia sering memajukan masyarakat lebih
efektif dibanding bilamana dia betulbetul bermaksud memajukannya" (The
Wealth of Nations, Bab IV, pasal II).
"Tangan gaib" ini tak dapat melakukan
pekerjaan sebagaimana mestinya jika ada gangguan terhadap persaingan bebas.
Smith karena itu percaya kepada sistem perdagangan bebas dan menentang keras
harga tinggi. Pada dasarnya dia menentang keras hampir semua ikut campurnya
pemerintah di bidang bisnis dan pasar bebas. Campur tangan ini, kata Smith,
hampir senantiasa akan mengakibatkan kemerosotan efisiensi ekonomi dan
ujungujungnya akan menaikkan harga. (Smith tidaklah menciptakan semboyan
"laissez faire," tetapi dia lebih dari siapa pun juga menyebarkan
konsep itu).
Beberapa orang peroleh kesan bahwa Adam Smith tak
lain dari seorang yang cuma "menari menurut bunyi gendang" demi
kepentingan ekonomi. Pendapat ini tidaklah benar. Dia berulang kali dan dengan
kata-kata keras, mengecam habis praktek-praktek monopoli ekonomi dan
menginginkan penghapusannya. Dan Smith bukannya orang naif dalam hubungan
ekonomi praktek. Ini bisa dibaca dari pengamatannya yang khas dalam buku The
Wealth of Nations: "Orang dalam dunia dagang barang yang sama jarang bisa
ketemu bersama, tetapi pembicaraan akan berakhir pada pembentukan komplotan
yang bertentangan dengan rakyat, atau dalam bentuk lain menaikkan harga."
Begitu sempurnanya Adam Smith mengorganisir dan
mengedepankan sistem pemikiran ekonominya, sehingga hanya dalam jangka waktu
beberapa puluh tahun saja mazhab-mazhab ekonomi sebelumnya tersisihkan.
Nyatanya, semua pokok-pokok pikiran mereka yang bagus telah digabungkan dengan
sistem Smith, sementara Smith dengan sistematis mengungkapkan
kekurangan-kekurangan mereka yang ada. Pengganti Smith termasuk ekonom-ekonom
kenamaan seperti Thomas Malthus dan David Ricardo, mengembangkan dan
menyempurnakan sistemnya (tanpa mengubah garis-garis pokoknya) menjadi struktur
yang kini digolongkan kedalam kategori ekonomi klasik. Sampai pada suatu
tingkat penting tertentu, bahkan teori ekonomi Karl Marx (meski bukan teori
politiknya) dapat dianggap sebagai kelanjutan dari teori ekonomi klasik.
Dalam buku The Wealth of Nations, Smith sebagian
menggunakan pandangan-pandangan Malthus tentang kelebihan penduduk. Tetapi,
jika Ricardo dan Karl Marx keduanya bersikeras bahwa tekanan penduduk akan
mencegah upah naik melampaui batas keperluan (apa yang disebut "hukum baja
upah"), Smith menegaskan bahwa kondisi kenaikan produksi upah dapat
dinaikkan. Amatlah jelas, kejadian-kejadian -membuktikan bahwa Smith benar
dalam segi ini, sedangkan Ricardo dan Marx meleset.
Tak ada sangkut-pautnya dengan ketetapan pandangan
Smith atau pengaruhnya terhadap para teoritikus ekonomi yang datang belakangan,
yang terpenting adalah pengaruhnya terhadap perundang-undangan serta politik
yang diambil pemerintah. The Wealth of Nations ditulis dengan keulungan yang
tinggi serta kejernihan pandangan yang tak bertolok banding dan terbaca amat
luas. Argumen Smith menghadapi campur tangan pemerintah dalam bidang bisnis dan
dunia perdagangan dan demi rendahnya harga serta perekonomian bebas, telah
mempengaruhi secara pasti terhadap garis kebijaksanaan pemerintah di seseluruh
abad ke-19. Sesungguhnya, pengaruhnya dalam hal itu masih tetap terasa hingga
sekarang.
Sejak teori ekonomi berkembang pesat sesudah masa
Smith, dan beberapa gagasannya tergeser oleh pendapat-pendapat lain, sangatlah
mudah mengecilkan makna penting Adam Smith. Mesti begitu, fakta menunjukkan,
dialah pemula dan pendiri tokoh ekonomi sebagai suatu studi yang sistematis,dan
dia sesungguhnya tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran manusia.
·
Individualisme dan Kebebasan
Adam Smith
pertama kali menulis buku yang berjudul The Theory of Moral Sentiments
pada tahun 1759. dalam bukunya ini Smith meyakinkan pembacanya bahwa setiap
manusia sangat menyukai hidup sebagai warga masarakat, dan tidak menyukai hidup
ang individualistik dan mementingkan diri sendiri.
Adam Smith
memiliki pemikiran bahwa setiap orang secara natural akan saling menghargai
(rasional) sehingga dia menganggap manusia adalah makhluk bebas yang dengan
sendirinya tahu nilai-nilai kemasyarakatan. Pemikiran semacam ini sangat
berbahaya karena pada kenyataannya manusia tidak seperti anggapan Adam Smith
(rasional, ada beberapa manusia yang irasional).
Tanpa adanya peraturan manusia akan saling
makan dan menindas yang berlaku adalah hukum rimba. Smith yang menghargai sifat
natural manusia dan kecewa pada dampak merkantilisme membenci campur tangan
pemerintah tetapi tanpa ada campur tangan pemerintah, kehidupan dalam bernegara
tidak akan dapat berjalan dengan sendirinya.
·
Laissez-faire Principles
Di dalam
bukunya Smith yang berjudul Wealth of Nations, prinsip Laissez faire menjadi
dasar dari sistem ajaran dan menjadi pelabuhan bagi filsuf-filsuf luar negeri
yang membentuk suatu bagian esensial. Prinsip Laissez faire, persaingan,
dan teori nilai pekerja adalah fitur berharga yang diajarkan dari sekolah
ekonomi beraliran klasik, yang secara esensial dibangun oleh Smith serta
Malthus, Ricardo, dan Mill. Prinsip Laissez faire merupakan pondasi bagi
sistem ekonomi klasik.
Ketika
Smith membuat pembelaannya untuk natural liberty atau lissez faire,
dia telah ketinggalan tradisi filosifi politik Locke. Pemikiran besar bahwa ada pembatasan untuk
legitimasi fungsi pemerintah dia dapat menemukn pada Locke.
Prinsip pembatasan Locke akan membatasi
legislasi untuk yang dibuat untuk barang public. Bagi Smith, barang public
membutuhkan laissez faire karena pencarian self-interest, dipandu oleh invisible
hand dari persaingan, yang menghasilkannya, sedangkan intervensi pemerintah
dalam lingkungan perekonomian akan lebih sering mengganggu daripada menolong
·
Labor Theory of Value
Kemajuan besar ajaran ekonomi adalah saat
Smith melakukan emansipasi terhadap kedua belenggu kaum merkantilis dan
physiokrat. Lebih dari dua ratus tahun para
ahli ekonomi mencari sumber kemakmuran. Kaum merkantilis menemukan sumber
kemakmuran pada perdagangan internasional, sedangkan kaum physiokrat
menemukannya pada lebih jauh lagi dan beranggapan bahwa kemakmuran yang asli
didapat dari pengaruh perdagangan terhadap produksi, pada saat itu hanya ada
satu macam produks yaitu pertanian.
Smith
membangun pondasi Petty dan Cantillon yaitu pengaruh final revolution.
Dengan pekerjanya menjadi sumber dana yang secara orisinil menyetor tiap-tiap
negara ‘dengan semua keperluan dan kebutuhan hidup yang dikonsumsi setiap
tahunnya.
Smith tetap
berbicara mengenai kemakmuran dalam pengertian kegunaan objek material, seperti
apa yang telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu Inggris-nya, tetapi dengan
membuat hasil dari pekerja secara umum, dia menunjuk untuk mengadakan
penyelidikan kemakmuran sosial daripada secara teknik.
Kata Smith, kemakmuran sebuah negara akan
bergantung pada dua kondisi, pertama, tingkat produktivitas pekerja dan yang
kedua adalah jumlah kegunaan pekerja, dengan kata lain produktivitas pekerja
terhadap kemakmuran, dimana pekerja dipekerjakan. Faktor pertama mendorong
Smith untuk berdiskusi tentang division of labor, perdagangan, uang dan
distribusi. Faktor kedua meliputi analisis modal.
Nilai perdagangan barang ditentukan oleh
jumlah pekerja yang menjalankan barang di pasar. Tahap demi tahap dalam teori
nilai pekerja ini memunculkan adanya ‘real cost’ teori nilai, teori
nilai ini mengandung pengertian penderitaan pekerja.
‘Real value’ atau ‘natural value’ dari komoditi yang
dipertukarkan diukur dalam kandungan apa yang diperintahkan kepada pekerja.
Pekerja bukan suatu jumlah homogenitas, sejak pembedaan tipe pekerja berdasar tingkat hardship an ingenuity. Value menurut Smith dapat dibagi dua
yaitu value in use dan value in exchange. Value in use adalah nilai kegunaan
barang tersebut sedangkan value in
exchange adalah nilai tukar dari barang itu.
Pekerja menurut Smith adalah sumber
dari value seluruh komoditi
pernyataan ini merupakan kutipan dari salah satu poin pemikiran Ibnu Khaldun
tentang pekerja. Teori tentang pekerja Smith merupakan penambahan teori Petty dan Cantillon
dengan supply dan demand versi John Locke.
Campur tangan uang mengubah perkiraan
nilai barang tetap jauh dari basis pekerja. Teori nilai pekerja-nya Smith
berubah menjadi teori biaya produksi. Tanah dan modal muncul menjadi faktor
produksi yang dikelola pekerja di satu waktu, di waktu yang lain pengembalian
tanah dan modal digambarkan sebagai deduksi dari produk pekerja.
·
Division of Labor
Smith
memulai analisisnya dengan division of
labor karena dia berharap menemukan dasar transformasi yang tepat dari
bentuk konkret pekerja, yang memproduksi barang yang tepat (berguna), kepada
pekerja sebagai elemen sosial, yang menjadi sumber kemakmuran dalam bentuk
abstrak (nilai pertukaran).
Divisions of
labor dijadikan dasar oleh
Smith karena meningkatkan produktivitas pekerja. Setelah memberikan
pengetahuannya mengenai perhitungan qualitas dan konsekuensi, Smith memproses
penyelidikan terhadap penyebabnya.
Karena division of labor bergantung pada
propensity to exchange, yang Smith hormati sebagai salah satu motiv dasar dari human conduct. Ada sesuatu kebingungan dalam satu point Smith mengenai hal ini yaitu
tentang sebab dan akibat. Mungkin suatu yang benar jika perdagangan tidak dapat
exist tanpa divisions of labor, ini tidak benar,
paling tidak dalam teori, divisions of
labor memerlukan existensi
dari private exchange.
Secara logis didemonstrasikan ketika pada
suatu organisasi sosial tertentu yang menerapkan divisions of labor tanpa
perdagangan. Dalam komunitas ini dapat ditunjukkan keberadaannya. Smith
bersalah karena membuat karakteristik masyarakat pada zamannya untuk segala zaaman,
dia dihormati sebagai manusia biasa dan dibuat kedalam penjelasan dasar yang
universal, fitur dari sosial kontemporer yang dikondisikan scara historis.
Tapi tujuan Smith menjadi propaganda. Dia menekankan
pengaruh dasar pada produktivitas
untuk mendemonstrasikan bahwa perdagangan dibebaskan sebagai prasyarat
pengembangan kekuatan produktif dan tidak hanya berguna penuh untuk mengadakan
kekuatan produksi.
Smith memproses untuk menanalisis
bagaimana tingkat divisions of labor
ditentukan dan disimpulkan bahwa divisions
of labor dibatasi dengan extent
pasar.
Smith menjelaskan bahwa dengan divisions of labor kuantitas dan
kualitas produksi dapat dicapai dengan lebih baik. Peningkatan kuantitas dan kualitas produksi dapat
dihasilkan karena tiga alasan, yaitu :
·
Physiokrat
mengenai peningkatan kepuasan, sedang Smith lebih condong pada tingkat
persaingan dan natural liberty
dalam pencapaian kepuasan.
·
Smith
juga memperkenalkan Theory of Value yang berisi tentang nilai yang digunakan dalam pertukaran. Permasalahan
yang timbul dari nilai tukar barang adalah adalah value of use, value of exchange, measure of value.
·
Smith
juga menjelaskan mengenai bimetal coin
sebagai alat pertukaran, dan juga ada nominal price dan real price dengan
prnsip pekerja berkaitan dengan harga riil komoditas dan uang sebagai harga
nominal komoditas.Divisions of labor
yang dikemukakan oleh Smith memunculkan sifat individualisme dan menjadikan
manusia seolah-olah menjadi mesin yang terprogram terlepas dari adanya efisiensi
waktu yang ditimbulkan.
·
Teori Upah
Bahwa harga natural dihubungkan pada level
output merupakan suatu pemikiran yang tidak dipertimbangkan oleh Smith. Asumsi implisit bahwa yang mendasari pendapatnya adalah semua
koefisien biaya konstan dan tetap dari produksi.
Dalam teorinya tidak ada tempat untuk
diminishing returns atau factor substitution. Sesungguhnya harga natural secara
fungsional dihubungkan hanya untuk faktor pengembalian seperti yang ditunjukkan oleh Smith, natural price
mengubah dengan tingkat natural dari setiap komponennya yaitu upah, profit, dan
sewa.
Upah natural dari labor menurut Smith terdiri dari produk labor yang
sebelum pemberian tanah dan akumulasi capital semestinya dalam keseluruhan
pekerjaannya. Dengan kenaikkan kelas tuan tanah dan kapitalis pekerja dia harus
membagi produknya dengan tuan tanah dan majikan. Buruh dan majikan adalah
bentuk kombinasi kenaikkan atau penurunan upah.
Majikan biasanya lebih berhasil dalam
usahanya daripada buruh tapi kebutuhan buruh dan keluarganya untuk bentuk
penghidupan dasar di bawah upah tidak dapat jatuh untuk waktu yang sangat
panjang. Peningkatan demand untuk labor mungkin meningkatkan upah serta
substansi diatas tingkat penghidupan dipandang oleh Smith sebagai “yang paling rendah yang konsisten
dengan kemanusiaan umumnya.” Kemudian, demand untuk labor dapat meningkat hanya
dalam proporsi peningkatan dari “ dana yang ditunjukkan untuk membayar upah.”
Jadi, munculnya dana upah disusun dari
surplus pendapatan dan surplus capital pada kelebihan dari personal pemilik dan
kebutuhan bisnis. Peningkatan pendapatan dan peningkatan capital merupakan
prasyarat dari peningkatan upah.
Suatu kemajuan dalam posisi ekonomi dari
hak pekerja untuk upah yang labih tinggi, Smith mempertimbangkan suatu
keuntungan bersih untuk masyarakat: “pelayan, buruh, dan pekerja menciptakan
berbagai jenis bagian yang besar dari setiap masyarakat politik yang besar.
Tetapi, kemajuan keadaan bagian terbesar apa yang tidak pernah dianggap sebagai
suatu gangguan untuk semuanya.
Tidak ada masyarakat yang dapat dengan
pasti maju dan bahagia yang bagian terbesar dari anggota adalah orang miskin
dan menyedihkan. Tetapi ini keadilan disamping harus membagi produk labor milik
mereka sebagai dirinya lumayan dimakan, dipakai, dan ditempati dengan baik”
Upah yang rendah merupakan suatu kondisi
simpton yang tidak berubah di bawah wages-fund, luas seperti itu mungkin, gagal
untuk meningkatkan dan dengan demikian gagal untuk mentimulasi suatu kenaikan
demand untuk labor.
Tentang hubungan antara upah dan
pertumbuhan populasi, smith mengatakan bahwa kemiskinan tidak akan menurunkan
pernikahan dan tingkat kelahiran bahkan stimulasi selanjutnya, tapi itu akan
berakibat tidak menyenangkan pada tingkat kelahiran bayi dan anak.
Suatu upah tinggi merupakan efek
peningkatan kesejahteraan dan menyebabkan peningkatan populasi untuk
mengkomplain hal ini, keluhan yang berlebihan pada kebutuhan efek dan penyebab
kesejahteraan publik yang
terbesar.
Dalam ajaran Smith upah tinggi dihubungkan pada peningkatan/kemajuan
produktifitas labor. Pemikiran kurva penawaran backward sloping dari labor
adalah tidak secara mutlak ditolak tapi dipertimbangkan dapat diterapkan hanya
pada orang minoritas.
Walaupun Smith mengesahkan upah tinggi dia
tidak senang harga tinggi tidak seperti Physiocrath, dia menghubungkan harga rendah dari ketentuan
dengan kelebihan dan kemakmuran, harga tinggi dengan kelangkaan dan kesusahan.
Jika ketentuan adalah murah dan banyak
pekerja mungkin ingin memulai bisnis milik mereka dan pekerja ingin menyewa
lebih banyak labor dengan demand labor meningkat dan supply turun, harga labor mungkin naik. Ketika
ketentuan adalah mahal dan langka, peristiwa-peristiwa mungkin terjadi bagian
lawan.
Variasi harga labor mungkin akan menutup
variasi ketentuan harga. Kemudian sejak upah uang ditetapkan keduanya oleh
permintaan labor dan harga wage-goods (upah barang), fluktuasi harga wage-goods tidak akan gagal
untuk mendesak akibat pada upah uang. Ini akan mempunyai efek mengurangi
fluktuasi upah uang yang lebih kaku daripada harga ketentuan.
Seperti yang telah diketahui ketika harga ketentuan tinggi permintaan
labor cenderung turun sebagaimana upah jika tendensi upah ini tidak ditandai
oleh harga tinggi dari wage-goods. Dan ketika harga makanan rendah efek
peningkatan demand untuk labor pada upah ditandai lagi oleh harga rendah
wage-goods yang berlaku.
Fluktuasi harga ketentuan kemudian
mempunyai dua efek pada upah yang satu menandai yang lain. Mereka mempengaruhi
demand labor dan kemudian upah pada satu arah, tapi efek pada upah menurunkan
kerugian, seluruh atau dalam bagian oleh efek countervailing dari fluktuasi
yang sama yaitu dari harga wage-goods menarik upah pada arah yang berlawanan.
·
Teori Sewa
Dalam teori sewanya, Smith bimbang antara
jumlah prinsip eksplanatori pada yang di bawah pembayaran sewa. Ini baginya,
“secara alami suatu harga monopoli,” suatu penunjukkan yang dijelaskan oleh
observasi bahwa “ini tidak semua proporsion pada apa yang tuan tanah mungkin
meletakkan dalam peningkatan tanah atau apa yang dapay dia hasilkan, tapi apa
yang dapat petani hasilkan untuk diberikan.”
Ketika smith membicarakan harga komoditas
dia memasukan sewa tanah sebagai elemen biaya dan kemudian sebagai determinan harga
produk, tapi dalam bagian
khusus disediakan untuk sewa dia mempertimbangkan suatu sewa tinggi atau rendah
efek dari harga produk yang tinggi atau rendah.
Smith tidak mengubah bagian ini dalam
kritik Hume, dia tidak menemukan ketidakkonsistenannya. Ini mungkin bahwa dalam
teori harga microekonominya dia mempertimbangkan kegunaan khusus dari bidang
tanah sebagai biaya pengadaan dalam istilah oportunitas alternative, sedangkan
dalam teori makroekonomi dari disribusi tanah sebagai suatu keseluruhan yang
dipandang sebagai perolehan bukan kegunaan alternative.
Sewa diinterpretasikan sebagai suatu
perbedaan yang bermacam-macam dengan kedua fertilitas dan lokasi. Untuk lokasi
kemajuan tranportasi akan cenderung menyamakan perbedaan lokasi sebaik sewa.
Dalam teori perkembangan ekonomi smith, peningkatan pendapat nasional dengn
peningktan pemerataan pendapatan penyewaan kelas tuan tanah.
Peningkatan pendapatan nasional akan
diingat, diprediksi oleh smith dalam dividion of labor dimana manufaktur lebih
rentan daripada agrikultur. Peningkatan spesialisasi dan produktivitas dalam
sector manufaktur ekonomi akan lebih rendah harga manufaktur dan peningkatan
nilai riil dari sewa.
Peningkatan pemerataan kelas tuan tanah
dalam pendapatan nasional kemudian mencerminkan kemajuan perdagangan dari
sector agrikultur. Dalam teori Ricardian, factor strategic yang menghasilan
suatu hasil yang dihasilkan tidak banyak meningkatkn produktivitas dalam
manufaktur sebagai diminishing return untuk tanah yang meningkatkan harga
agrikultur dan dengan demikian memajukan perdagangan sector agrikultur dari
perekonomian dan peningkatan pemerataan ini dari peningkatan nasional.
makasih yaa. lumayan buat ngerjain tugas
BalasHapusHalo, nama saya Rasheeda Muhammad. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Mrs Amanda, yang menawarkan jumlah pinjaman dari 650 juta dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa pinjaman saya diterapkan untuk dipindahkan ke rekening saya tanpa penundaan. Saya berjanji saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email-nya: amandarichardssonloanfirm@gmail.com atau amandaloan@qualityservice.com
BalasHapusAnda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com email saya.
Semua saya lakukan sekarang adalah untuk bertemu dengan angsuran bulanan saya.
Saya adalah Widya Okta dari SURABAYA, saya ingin memberi kesaksian tentang karya bagus Tuhan dalam hidup saya kepada orang-orang saya yang mencari pinjaman di Asia dan sebagian lain dari kata tersebut, karena ekonomi yang buruk di beberapa negara.
BalasHapusApakah mereka mencari pinjaman di antara kamu? Maka Anda harus sangat berhati-hati karena banyak perusahaan pinjaman yang curang di sini di internet, tapi mereka tetap asli sekali di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah menjadi korban penipuan pemberi pinjaman 6-kredit, saya kehilangan banyak uang karena saya mencari pinjaman dari perusahaan mereka.
Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang dari hutang saya sendiri, sebelum saya dibebaskan dari penjara dan teman saya yang saya jelaskan situasi saya, kemudian mengenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang andal yaitu SANDRAOVIALOANFIRM. Saya mendapat pinjaman saya sebesar Rp900.000.000 dari SANDRAOVIALOANFIRM dengan tarif rendah 2% dalam 24 jam yang saya gunakan tanpa tekanan atau tekanan. Jika Anda membutuhkan pinjaman Anda dapat menghubungi dia melalui email: (sandraovialoanfirm@gmail.com)
Jika Anda memerlukan bantuan dalam melakukan proses pinjaman, Anda juga bisa menghubungi saya melalui email: (widyaokta750@gmail.com) dan beberapa orang lain yang juga mendapatkan pinjaman mereka Mrs. Jelli Mira, email: (jellimira750@gmail.com). Yang saya lakukan adalah memastikan saya tidak pernah terpenuhi dalam pembayaran cicilan bulanan sesuai kesepakatan dengan perusahaan pinjaman.
Jadi saya memutuskan untuk membagikan karya bagus Tuhan melalui SANDRAOVIALOANFIRM, karena dia mengubah hidup saya dan keluarga saya. Itulah alasan Tuhan Yang Mahakuasa akan selalu memberkatinya.
Aku adalah Mrs. Nur Amalina, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka adalah banyak scammers dan pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet. Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan menolong saya dengan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman asli, setelah itu saya telah dibodohi oleh banyak pemberi pinjaman di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang kemudian menyebut saya sebagai pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ibu Amal meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 750 juta rupiah (Rp750 juta) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan dan hanya dengan tingkat bunga 2% saja.
BalasHapusSaya sangat terkejut saat memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan jumlah yang saya ajukan Karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jika Anda memerlukan pinjaman, silakan hubungi dia melalui email: (charitywhitefinancialfirm@gmail.com) dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman
Anda juga bisa menghubungi saya di email saya: (nuramalinasofiyani05@gmail.com) Akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya. Itu
KABAR BAIK BERITA BAIK
BalasHapusHalo semuanya, saya SUWANDI dari Indonesia. Saya menyarankan Anda semua di sini untuk tidak mengajukan pinjaman di mana-mana untuk perusahaan atau pemberi pinjaman di halaman web ini, sebagian besar perusahaan di sini adalah palsu, curang dan penipuan, dan juga beberapa kesaksian di sini salah mereka adalah orang yang sama. Karena itu, berhati-hatilah untuk tidak menjadi mitra mangsa Indonesia. Saya ditipu empat kali sekitar Rp 200.000.000 untuk biaya pendaftaran, biaya transfer, bea masuk dan biaya asuransi, setelah pembayaran ini saya tidak mendapatkan pinjaman, tetapi mereka meminta saya untuk membayar lagi dan lagi. Ini akan menarik Anda untuk Mengetahui ada undang-undang tentang pembiayaan hukum atau aturan boardings ini dalam memperoleh pinjaman dari setiap hukum pemberi pinjaman atau perusahaan. Saya bersyukur bahwa saya menerima pinjaman cepat sebesar $ 250.000 dari sebuah perusahaan yang teman saya Achmad Halima telah perkenalkan. Perusahaan pinjaman yang benar dan dapat dipercaya (ALEXANDER ROBERT). Mereka sekarang adalah perusahaan terbesar di AS, Eropa, dan di seluruh Asia. Misi dan komitmen Anda kepada Alexander's Loan Company didedikasikan untuk memudahkan impian Anda dan membantu kita semua yang telah ditipu dan ditipu dalam proses mendapatkan pinjaman segera, memberi Anda keramahan kelas dunia. Perusahaan Pinjaman Alexander atau pemberi pinjaman tahu apa yang harus ada di sepatu Anda dan mereka berusaha keras untuk tidak melupakan perasaan itu. Mereka akan mendapatkan kepercayaan Anda dengan menyampaikan kepada Anda informasi yang perlu Anda ketahui, jika Anda perlu tahu dan hak untuk menawarkan pinjaman (pedagang atau pinjaman pribadi) dan layanan keuangan.
Saya sangat berbakti untuk membantu negara saya mendapatkan pinjaman terhadap penipuan dan segera, email saya adalah (suwandirobby01@gmail.com) atau (achmadhalima@gmail.com)
Hubungi saya atau (alexanderrobertloan@gmail.com) untuk informasi lebih lanjut, saya bersedia membantu. Tuhan memberkati kalian semua.
Kami menawarkan pinjaman dengan persyaratan yang sangat fleksibel Suku bunga kami bervariasi tergantung pada jumlah yang diminta dan jangka waktu penyelesaian Suku bunga kami relatif rendah dan bervariasi antara 1% dan 1,60%. Pilih Personal Loan adalah untuk mendapatkan keuntungan dari suku bunga tetap. Antara 1% dan 1,60% itu tidak berubah selama masa pinjaman Anda Anda yang memilih jumlah dan waktu yang paling sesuai untuk Anda Dengan Personal Loan, Anda dapat meminjam sejumlah € 3.000 hingga € 5.000.000 selama periode 12 sampai 240 bulan
BalasHapusKami mendukung pendanaan proyek Anda seperti pembangunan rumah Anda, kantor, peternakan, kami mendukung rencana perjalanan Anda, perusahaan Anda, atau proyek yang Anda butuhkan untuk pendanaan eksternal.
Kami memberikan pinjaman untuk individu: pinjaman pribadi untuk konsumsi, pinjaman immobillier, pelunasan kredit, penebusan utang untuk memenuhi semua utang Anda menjadi satu pinjaman, pinjaman pendidikan bagi siswa, siap membiayai pembelian mobil Anda.
Perusahaan: RAMADHAN ISLAMIYAT PINJAMAN
Alamat: 110 2 Ave SW, Calgary, Alberta,
Telepon / WA: +2348050300854
E-mail: (ramadhanislamiyatloans@gmail.com)
Nama saya Azmi, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman, mereka banyak penipu dan peminjam pinjaman palsu di internet. Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana ALLAH membantu saya dengan Bunda Alicia Radu setelah saya tertipu oleh 6 pinjaman pemberi pinjaman. Saya hampir kehilangan harapan sampai ALLAH menggunakan ROBBI dari saya untuk mendapatkan pinjaman saya sebesar RM 10,000 dari ibu Alicia Radu dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan dan hanya dengan suku bunga 2%.
BalasHapusSaya sangat terkejut ketika memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya kirim dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Jadi saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi email ibu Alicia Radu: (aliciaradu260@gmail.com) dan dengan rahmat ALLAH Dia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman.
dan Anda masih dapat menghubungi ROBBI yang memperkenalkan saya kepada ibu Alicia Radu melalui email: (robbi5868@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (azmi88455@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman dari Ibu Alicia Radu,
semoga ALLAH terus memberkati ibu Alicia Radu And is Family
Halo,
BalasHapusnama saya Siti Aminah dari Indonesia, tolong saya sarankan semua orang di sini harus sangat berhati-hati, karena ada begitu banyak pemberi pinjaman pinjaman palsu di internet, tetapi mereka masih yang asli di perusahaan pinjaman palsu. Saya telah ditipu oleh 4 pemberi pinjaman yang berbeda, saya kehilangan banyak uang karena saya sedang mencari pinjaman dari perusahaan mereka. Saya hampir mati dalam proses karena saya ditangkap oleh orang-orang karena hutang.
Saya hampir menyerah sampai saya meminta saran dari seorang teman yang memperkenalkan saya kepada pemberi pinjaman asli dan perusahaan yang sangat dapat diandalkan yaitu Bunda Alicia Radu yang mendapatkan pinjaman saya dari 800 juta rupiah Indonesia dalam waktu kurang dari 24 jam Tanpa tekanan dan pada suku bunga rendah 2%. Saya sangat terkejut ketika memeriksa rekening bank saya dan menemukan jumlah pinjaman yang saya minta telah ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan sehingga saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa tekanan dari Bunda Alicia Radu
Saya ingin Anda mempercayai Bunda Alicia Radu dengan sepenuh hati karena ia sangat membantu dalam hidup saya dan kehidupan finansial saya. Anda harus menganggap diri Anda sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman, hubungi ibu Alicia Radu melalui email: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya: (sitiaminah6749@gmail.com) jika Anda memerlukan informasi tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Ibu Alicia Radu, Anda sangat bebas untuk menghubungi saya dan saya akan dengan senang hati menjawab Anda karena Anda juga dapat membantu orang lain setelah Anda menerima pinjaman Anda.
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Lucky Creek Casino - JT Hub
BalasHapusLocated just minutes from Central City, Lucky Creek Casino 남원 출장안마 is just a 1-minute 성남 출장마사지 walk from 전라북도 출장안마 the city center and near Harrah's 충청북도 출장안마 Atlantic City. 논산 출장샵 There are a number of exciting